Open : 09:00 - 16:00 ; Call : (021) 8400662, 8400482

Instagram : @museumtransportasi_TMII
Facebook : Museum Transportasi TMII
Twitter : @MsmTransportasi

Kereta RI Pertama

Teman - teman pernah tidak sih terlintas di pikiran kita bagaimana Presiden dan Wakil Presiden RI pertama kita melakukan perjalanan dari kota ke kota ? Yang pasti dulu sudah ada Kereta Api, Cuman seperti apa ya nampak Kereta Api Presiden dan Wakil Presiden RI 1? Ternyata di Museum Transportasi ini ada loh wujud nyata bahkan gerbong asli yang di gunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden RI 1 kita.







KERETA API LUAR BIASA PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN PERTAMA REPUBLIK INDONESIA ( IL.8 - IL.7)

Merupakan rangkaian kereta api yang dipergunakan oleh Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, beserta rombongan Kabinet Menterinya ketika Pemerintah Republik Indonesia hijrah dari Jakarta ke Yogyakarta tanggal 3 Januari 1946. Kereta api ini di buat di bengkel besar kereta api staatsspoorwegen (SS) di bandung tahun 1919. Pada masa Hindia Belanda, kereta ini berfungsi sebagai kereta inspeksi Gubernur Jenderal Belanda.

Interior kereta api terdiri dari meja, kursi yang dapat dipindah, tempat duduk, tempat tidur, kasur dan bantal, kamar pelayanan kereta api, satu kamar mandi dilengkapi dengan bathup dan wc, serta balkon di kedua bagian ujung kereta. KLB ini dilengkapi pula dengan sistem pendingin udara yang berasal dari beberapa balok es batu yang dimasukan kedalam kotak dan dihembuskan dengan udara sehingga udara dingin dari es balok dapat bersikulasi. Dengan demikian seluruh ruangan di dalam kereta menjadi sejuk dan segar. Sistem pengereman udara hampa dengan penerangan listrik arus searah 24 volt.

Spesifikasi :
- Berat Kosong : 38100 kg
- Panjang : 18640 mm - 18500 mm
- Tinggi : 3695 mm
- Lebar : 2594 mm
- Mulai Dinas (MD) : 20 Mei 1919
- Perawatan Akhir : 18 Agustus 1981, Balai Yasa Manggarai
Share:

Artikel Terkait

Museum Transportasi TMII. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari di Wikipedia

Hasil penelusuran